Salat sunah lebih baik dilakukan di rumah, sebagaimana telah tetap dari apa yang diucapkan dan dilakukan Rasulullah, dari Ibnu Umar dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Jadikanlah salatmu di rumahmu dan jangan menjadikannya kuburan."
HR. Al-Bukhari (422) dan Muslim (777)
Yang dimaksud dengan salat nafilah yaitu salat sunah di rumah masing-masing. Penjelasan Hadits Muslim (6/67)
Di antara salat yang dilakukan di rumah:
Pertama: Salat Duha
Merupakan sunah yang dianjurkan, telah tetap dilakukan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, sebagaimana diriwayatkan oleh Muslim (1176) dari hadits Aisyah radhiyallahu 'anha, dia berkata:
"Rasulullah biasa melaksanakan salat Duha empat rakaat dan kadang beliau menambah sebanyak yang Allah kehendaki."
Nabi mengkhususkan dengan menyebutkan yang khusus setelahnya.
Dari Aisyah radhiallahu anha berkata: Nabi salat Duha kemudian berdoa;
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وتُب عَلي إنَّك أَنت التَّوابُ الرَّحيم
“Ya Rabbku, ampunilah dosa-dosaku dan terimalah taubat dariku. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.”
Sahih al-Adab al-Mufrad (619/483)
Kedua: Salat Witir
Dari Sa'id bin Abdurrahman bin Abza` dari bapaknya dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam salat witir dengan membaca surah Al-A'laa, surah Al-Kafirun, dan surah Al-Ikhlas. Apabila beliau hendak beranjak maka beliau membaca: 'Subhaanal Malikil Quddus' tiga kali, Beliau memanjangkan dan mengeraskan suaranya pada yang ketiga kali.'
HR. an-Nasa'i (1752) Shahih