Gangguan obsesif terdiri dari dua jenis: jenis medis; beberapa dokter yang mengkhususkan diri dalam psikiatri meninjau di dalamnya, tetapi kita harus membuat pilihan yang baik.
Jenis pekerjaan iblis; Dengan itu, dia ingin merusak agama, ibadah dan keimanan seorang Muslim. Tidak diragukan lagi, obat untuk jenis ini adalah dengan menangkal godaan tersebut. Karena berpegang pada itu adalah pengikut setan. Itu harus dijauhkan dari diri dan diabaikan serta jangan menyerah padanya.
Sama seperti hati yang berputar-putar dalam salat dengan bisikan, tidak ada yang luput darinya, betapa sulit mengobatinya! Dan yang paling selamat adalah pencurian setan dari salat seorang hamba, dan Nabi ﷺ membimbing kita kepada obat yang efektif terhadap bisikan ini:
Pertama: Apa yang diriwayatkan oleh Muslim bahwa Utsman bin Abi Al-Ash datang kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam lalu bertanya; "Ya, Rasulullah! Aku sering diganggu setan dalam salat, sehingga bacaanku menjadi kacau karenanya. Bagaimana itu?" Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Ya, yang demikian itu memang gangguan setan yang dinamakan Khanzab. Karena itu bila engkau diganggunya, maka segeralah mohon perlindungan kepada Allah dari godaannya, setelah itu meludah ke sebelah kirimu tiga kali! ' Kata Usman; 'Setelah kulakukan yang demikian, maka dengan izin Allah godaan seperti itu hilang.'
(HR. Muslim: 4083)
Kedua: Perbanyak membaca Al-Qur'an, dan menjaga zikir kepada Allah dalam segala hal, terutama zikir pagi dan petang, zikir sebelum dan setelah bangun tidur, masuk dan keluar rumah, masuk dan keluar kamar mandi. Menyebut nama Allah saat makan, dan memuji setelahnya dan seterusnya.
Abu Ya’la meriwayatkan dari Anas bin Malik, Rasulullah bersabda:
Sesungguhnya setan itu menaruh moncongnya di hati anak Adam, maka jika dia mengingat Allah, dia menajiskannya, dan jika dia lupa maka hatinya menjadi gagap, itulah bisikan setan.
Musnad Abi Ya'la Al-Mawsili (7/278)
Ketiga: Memohon kepada Allah Ta’ala dan tunduk kepada-Nya: agar dipalingkan darimu bisikan setan, memohon pertolongan kepada-Nya, sekaligus merenungkan apa yang dibaca dari Al-Qur'an, dan memahami makna dari zikir yang Anda ucapkan.
Keempat: Pastikan untuk mengosongkan hatimu sebelum Takbiratul Ihram salat dari urusan duniawi, kebutuhan tubuh, dan segala sesuatu yang berkaitan denganmu, berjuang untuk keinginan hatimu dan jangan biarkan dirimu sibuk dengan pikiranmu.
Kelima: Merasa bahwa Anda berdiri di hadapan Allah Ta’ala dan bahwa Allah mengetahui rahasia dan publik Anda.
Ya Allah, jauhkan kami dari bisikan setan dan berilah kami khusyuk dalam salat, ya Allah Tuhan semesta alam....
Bagikan artikel ini kepada orang yang Anda cintai dan bantu mereka bagaimana cara menghadapi bisikan setan dalam salat…