Istikharah adalah meminta pilihan terbaik dari dua hal bagi seseorang yang butuh salah satunya. Disunnahkan melakukan shalat istikharah dalam perkara-perkara yang mubah (diperbolehkan), dan tidak dibolehkan melakukan istikharah dalam hal yang diwajibkan Allah, baik itu fardhu atau sunnah, juga tidak boleh dalam hal-hal yang haram dan makruh.
Shalat istikharah dilakukan dengan seseorang melaksanakan shalat dua rakaat selain shalat fardhu pada waktu apa pun, baik siang maupun malam. Setelah membaca Al-Fatihah dalam kedua rakaat tersebut, ia boleh membaca surah apa pun yang dikehendaki. Setelah selesai shalat dan memberi salam, ia menghadap kiblat, mengangkat tangan, lalu berdoa dengan doa istikharah, kemudian melakukan hal yang membuat hatinya merasa tenang.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah memilihkan untuk kita lafaz yang menyeluruh, yang mengandung kebaikan dunia dan akhirat, yang hendaknya kita berpegang teguh padanya tanpa menggantinya dengan yang lain.
Dari Jabir bin Abdullah, ia berkata:
«كَانَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم يُعَلِّمُنَا الِاسْتِخَارَةَ فِي الْأُمُورِ كَمَا يُعَلِّمُنَا السُّورَةَ مِنَ الْقُرْآنِ، يَقُولُ: إِذَا هَمَّ أَحَدُكُمْ بِالْأَمْرِ، فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ مِنْ غَيْرِ الْفَرِيضَةِ، ثُمَّ لِيَقُلِ: اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ، اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ خَيْرٌ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي، أَوْ قَالَ: عَاجِلِ أَمْرِي وَآجِلِهِ، فَاقْدُرْهُ لِي، وَيَسِّرْهُ لِي، ثُمَّ بَارِكْ لِي فِيهِ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ شَرٌّ لِي، فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي، أَوْ قَالَ: فِي عَاجِلِ أَمْرِي وَآجِلِهِ، فَاصْرِفْهُ عَنِّي، وَاصْرِفْنِي عَنْهُ، وَاقْدُرْ لِي الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ، ثُمَّ أَرْضِنِي. قَالَ: وَيُسَمِّي حَاجَتَهُ». صحيح البخاري (1162) (6382)
“Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengajarkan kami shalat istikharah dalam segala urusan, sebagaimana beliau mengajarkan kami surah dari Al-Qur'an. Beliau bersabda: ‘Jika salah seorang di antara kalian hendak melakukan sesuatu, maka hendaklah ia shalat dua rakaat selain shalat fardhu, kemudian berdoa: ‘Ya Allah, aku memohon petunjuk kepada-Mu dengan ilmu-Mu, dan aku memohon kekuatan kepada-Mu dengan kekuasaan-Mu, serta aku memohon kepada-Mu anugerah-Mu yang agung. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa dan aku tidak kuasa, Engkau Maha Mengetahui dan aku tidak mengetahui, dan Engkau-lah Yang Maha Mengetahui hal-hal yang ghaib. Ya Allah, jika Engkau tahu bahwa perkara ini baik bagiku dalam agamaku, kehidupanku, dan akibat urusanku, atau beliau berkata: dalam perkara segera atau yang akan datang, maka tetapkanlah untukku, mudahkanlah bagiku, kemudian berkahilah untukku di dalamnya. Dan jika Engkau tahu bahwa perkara ini buruk bagiku dalam agamaku, kehidupanku, dan akibat urusanku, atau beliau berkata: dalam perkara segera atau yang akan datang, maka jauhkanlah perkara ini dariku dan jauhkanlah aku darinya. Tetapkanlah kebaikan untukku di mana saja, kemudian ridhailah aku dengannya.’” (HR. Bukhari no. 1162, 6382)
Manfaat Istikharah
1. Menunjukkan keterikatan hati seorang mukmin kepada Allah dalam segala keadaannya.
2. Menerima dengan lapang apa yang telah Allah tentukan dan takdirkan untuknya.
3. Menjadi sebab kebahagiaan di dunia dan akhirat.
4. Memberikan ketenangan hati setelah ia berusaha dengan upaya yang tersedia dan meminta kebaikan dari Allah.
5. Kebutuhan untuk istikharah sangat mendesak dalam setiap urusan, baik kecil maupun besar.
6. Istikharah meningkatkan semangat hidup seseorang sehingga membuatnya yakin akan pertolongan Allah.
7. Istikharah menambah pahala dan mendekatkan seseorang kepada Tuhannya, karena ada shalat dan doa yang menyertainya.
8. Menunjukkan keyakinan seseorang kepada Tuhannya dan sebagai sarana untuk mendekat kepada-Nya.
9. Orang yang beristikharah tidak akan kecewa, namun ia mendapatkan pilihan terbaik dan dijauhkan dari penyesalan.
10. Dalam istikharah terdapat pengagungan kepada Allah dan pujian kepada-Nya.
11. Istikharah merupakan jalan keluar dari keraguan dan kebingungan, serta mendatangkan ketenangan dan ketentraman hati.
12. Istikharah merupakan bentuk pengamalan sunnah yang murni dan sarana mendapatkan berkahnya.
Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin, Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi kita Muhammad, keluarganya, dan para sahabatnya.
Bagikan artikel ini agar mendapat pahala kepada orang yang kamu cintai dan bimbing mereka kepada kebaikan, dan jangan lupa tinggalkan komentarmu.
Orang yang menunjukan kepada kebaikan sama seperti orang yang mengamalkannya tanpa dikurangi pahala orang yang mengamalkannya. (HR. Muslim)