4 Perkara Besar Penghalang Terkabulnya Doa

Sesungguhnya ketaatan, ibadah dan pendekatan diri kepada Allah yang paling mulia bagi seorang muslim adalah doa. Sebab dalam doa terdapat pengakuan akan Keagungan, Kekuatan, Kekayaan serta Kekuasaan sang Pencipta. Dan juga dalam doa ada penghinaan diri dan patah hatinya di hadapan sang Khaliq Azza wa Jalla.

 

Allah memerintahkan kita berdoa dan berjanji untuk dikabulkan.

 

Allah berfirman:

 

“Jika hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku maka sungguh Aku dekat, Aku mengabulkan doa orang yang berdoa saat dia berdoa kepadaKu. Maka penuhilah panggilanKu dan berimanlah kepadaKu agar mereka mendapat petunjuk”

(Al-Baqarah: 2: 186)

 

Namun ada Penghalang terkabulnya Doa, wajib bagi seorang muslim waspada darinya agar Allah mengabulkan doanya.

 

Pertama: Doa yang mengandung dosa dan pemutusan hubungan kekerabatan.

 

Dari Abu Hurairah – Semoga Allah meridhainya- berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

 

“Doa seorang muslim akan terus dikabulkan selama tidak berdoa dengan (sesuatu yang mengandung) dosa atau memutus hubungan kekerabatan/silaturahim.”

(HR. Muslim no. 2735)

 

Kedua: Tergesa-gesa dalam Pengabulan Doa.

 

Allah subhanahu wa Ta’ala lebih mengetahui kemaslahatan Hamba-Nya. Tidak ada satupun yang berdoa kecuali dikabulkan baginya dengan memberikan apa yang diminta atau dipalingkan darinya keburukan serupa atau di simpankan untuknya di akhirat kelak. Sebagaimana disebutkan dalam hadis sahih dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Karena itu nabi melarang tergesa-gesa dalam doa.

 

Dari Abu Hurairah – Semoga Allah meridhainya – bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :

 

“Dikabulkan bagi seorang dari kalian selama dia tidak tergesa-gesa, dia berkata saya sudah berdoa tapi belum dikabulkan bagiku”.

(HR. Al-Bukhari no. 6340 dan Muslim no. 2735)

 

Ketiga : Tidak yakin akan terkabulnya Doa.

 

Dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda :

 

“Berdoalah kepada Allah disertai kalian yakin dengan terkabulnya, ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai lagi tertutup”.

(HR. Al-Hakim dalam Kitab Al-Mustadrak: Jilid 1/670)

 

Keempat : Memakan makanan haram

 

Dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam beliau bersabda :

 

“Wahai manusia, sesungguhnya Allah itu baik dan tidak menerima kecuali yang baik baik, dan sungguh Allah memerintahkan kepada orang beriman sebagaimana Dia memerintahkan dengannya para Rasul/utusan.

 

Allah berfirman:

 

”Wahai para Rasul makanlah dari yang baik baik dan beramal salihlah, sungguh Aku mengetahui apa yang kamu kerjakan”.

(Al-Mukminun: 25: 51)

 

Dan Allah Ta’ala berfirman :

 

“Wahai sekalian manusia, makanlah yang baik-baik dari apa yang Kami (Allah) karuniakan”.

(Al-Baqarah: 2 : 172)

 

Lalu beliau menyebutkan lelaki yang berjalan jauh, Lusuh berdebu, menengadahkan tangannya ke langit, ya Robb ya Robb, sementara Makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, diberi makan dari yang haram, bagaimana doanya dikabulkan?

(HR. Muslim: 2/703)

 

Sebarkanlah artikel ini kepada keluarga dan orang yang Anda cintai, jadilah penyebab terkabulnya Doa mereka.